BAB 5
PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan
sosial sebagai proses sejarah. Perubahan sosial salah satu kajian sosiologi
yang paling dinamis, hal ini dikarenakan perubahan selalu terjadi dan terkadang
tidak bisa dihindari. Perubahan sosial berbeda dengan perubahan lainnya. Yang
menjadi pembeda perubahan sosial dengan perubahan lainnya adalah perubahan
sosial menekankan perubahan yang terjadi pada aspek kultural atau budaya serta
aspek struktural (struktur masyarakat), dan dampaknya terhadap kehidupan sosial
.
William
Ogburn mengemukakan ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi
unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun immaterial. Penekanan diberikan kepada pengaruh besar unsur-unsur
kebudayaan material terhadap unsur-unsur kebudayaan immaterial. Sementara
Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Sedangkan Lauer menyebut bahwa
perubahan sosial merupakan sebuah konsep yang serba mencakup, yang menunjuk
kepada perubahan fenomena sosial di berbagai tingkat kehidupan manusia, mulai
dari tingkat individual hingga tingkat dunia.
Bentuk
perubahan sosial ada tiga, yaitu:
1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
2. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar
3. Perubahan yang Dikehendaki dan Perubahan
yang Tidak Dikehendaki.
Bahasan
tentang perubahan sosiak tidak dapat dilepaskan dari filsafat Barat mengenai
pandangan terhadap kemajuan manusia adalam masyarakat yang ditimbulkan oleh
kemajuan masyarakat. Terdapat dua kelompok pemikiran utama yang menopang ilmu
pengetahuan Barat, yait filsafat Yunan dan perilaku kehidupan Kristiani yang
bersifat progresif dan perfection.
Menurut
Sartono Kartodirjo, pembahasan mengenai perubahan sosial dari perspektif
sejarah berangkat dari tiga butir referensi sebagaimana akan disampaikan
berikut :
1. Dinamika masyarakat menunjukkan pergerakan dari tingkat perkembangan awal menuju tingkat perkembangan lebih lanjut.
2. Teori perubahan sosial selalu menunjukkan bahwa perubahan sosial memiliki arah, dari yang sederhana menuju kompleks.
3. Dalam studi sejarah tentang perubahan sosial yang dikaji adalah masalah pola, struktur, dan tendensi dalam proses perubahan tersebut.
1. Dinamika masyarakat menunjukkan pergerakan dari tingkat perkembangan awal menuju tingkat perkembangan lebih lanjut.
2. Teori perubahan sosial selalu menunjukkan bahwa perubahan sosial memiliki arah, dari yang sederhana menuju kompleks.
3. Dalam studi sejarah tentang perubahan sosial yang dikaji adalah masalah pola, struktur, dan tendensi dalam proses perubahan tersebut.
Terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan sosial menurut Robert Lauer :
1.
Teknologi
Teknologi adalah salah satu mekanisme pendorong perubahan dimana manusia selamanya akan terus memelihara dan menyesuaikan diri dengan alam yang senantiasa diperbarui oleh teknologi.
Teknologi adalah salah satu mekanisme pendorong perubahan dimana manusia selamanya akan terus memelihara dan menyesuaikan diri dengan alam yang senantiasa diperbarui oleh teknologi.
2.
Ideologi
Dalam sebuah Ideologi terdapat keterkaitan dengan perubahan sosial. Ada 2 macam ideologi mempengaruhi perubahan, yaitu;
1.Ideologi Menghalangi Perubahan
2. Ideologi Mempermudah Perubahan.
Dalam sebuah Ideologi terdapat keterkaitan dengan perubahan sosial. Ada 2 macam ideologi mempengaruhi perubahan, yaitu;
1.Ideologi Menghalangi Perubahan
2. Ideologi Mempermudah Perubahan.
3.
Kekerasan
Kekerasan identik dengan konflik, pertempuran bahkan peperangan. Maka dari itu kekerasan juga menjadi salah satu faktor penyebab perubahan sosial. Lima macam acuan yang bisa dipakai yaitu:
1. Kekerasan dapat mempengaruhi perubahan
2. Dapat terjadi perubahan tanpa kekerasan
3. Kekerasan dapat menghasilkan keadaan yang sebaliknya.
Kekerasan identik dengan konflik, pertempuran bahkan peperangan. Maka dari itu kekerasan juga menjadi salah satu faktor penyebab perubahan sosial. Lima macam acuan yang bisa dipakai yaitu:
1. Kekerasan dapat mempengaruhi perubahan
2. Dapat terjadi perubahan tanpa kekerasan
3. Kekerasan dapat menghasilkan keadaan yang sebaliknya.
4.
Pemerintahan
Hampir
serupa dengan ideologi , pemerintahan sebagai perintang sekaligus pendorong
perubahan sosial.
5.
Elit
6. 6. Pemuda
Banyak pihak yang meyakini bahwa
pemuda adalah motor peprubahan atau agent of change dan sebagainya. Teori-teori
tentang peran pemuda dalam perubahan sosial mungkin diterapkan dalam kasus
sejarah Indonesia, sehingga kita harus pintar-pintar mensinkronkan antara teori
dengan peristiwa sejarah itu sendiri. akan biasa apabila.
Pendekatan
makro dalam kajian perubahan sosial di Indonesia mayoritas terlalu menekankan
pada aspek politik yang berfokus pada kelompok elit. Upaya untuk membangun
pemahaman kehidupan masyarakat kecil belum begitu banyak dilakukan.
Perubahan
yang mungkin menjadi terjadi dalam aspek makro diantisipasi dalam sejumlah
aspek yaitu:
1.
Sejarah
umum politik Indonesia
2.
Sejarah
ekonomi di Indonesia
3.
Sistem
status yang berlaku di dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beraneka ragam
4.
Reformasi
adama adalah bentuk kajian pengaruh Islam atas bentuk kebudayaan lokal
5.
Perubahan
karena pola hubungan kerja
6.
Dinamika
kebudayaan masyarakat lokal
7.
Tumbuh
dan berkembangnyanasionalisme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar