PRASEJARAH
BAB
PALEOLITIKUM
Pada masa
pra aksara atau bisa juga disebut sebagai jaman masa prasejarah berlangsung
pada abad ke-3 Masehi, dan masa atau kehidupan dimana manusia belum mengenal
tulisan. Manusia yang hidup pada jaman ini bisa disebut manusia purba.
Peninggalan yang ditinggalkan pada saat masa purba yaitu berupa fosil,
tumbuhan, dll. Pada masa Abad ke-4 manusia telah mengenal tulisan.
Pada zaman
paleolitikum berlangsung kira-kira pada masa pleistosen awal, sekitar 600.000
tahun yang lalu. Pada zaman paleolitikum manusia memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan cara berburu. Fosil-fosil yang ditinggalkan pada zaman ini, seperti :
Homo Wajakensis, Meganthropus paleojavanicus, Homo Erectus dan Homo Soliensis.
Ciri-ciri dari manusia purba yaitu :
- Nomaden. Pada zaman ini manusia hidup berpindah-pindah mereka tidak memiliki tempat tinggal yang tetap.
- Hidup berkelompok
- bergantung dengan alam sekitar.
Ciri-ciri dari manusia purba yaitu :
- Nomaden. Pada zaman ini manusia hidup berpindah-pindah mereka tidak memiliki tempat tinggal yang tetap.
- Hidup berkelompok
- bergantung dengan alam sekitar.
1. Kepercayaan
Kepercayaan yang dianut pada saat zaman paleolitikum yaitu Animisme dan Dinamisme. Animisme yaitu suatu kepercayaan manusia yang sudah dikenal pada zaman paleolitikum yang berarti percaya terhadap roh-roh yang mempunyai kekuatan ghaib. Sedangkan Dinamisme adalah suatu kepercayaan yang diyakini oleh manusia pada zaman purba yaitu dengan cara menyembah benda-benda yang memiliki kekuatan ghaib.
Kepercayaan yang dianut pada saat zaman paleolitikum yaitu Animisme dan Dinamisme. Animisme yaitu suatu kepercayaan manusia yang sudah dikenal pada zaman paleolitikum yang berarti percaya terhadap roh-roh yang mempunyai kekuatan ghaib. Sedangkan Dinamisme adalah suatu kepercayaan yang diyakini oleh manusia pada zaman purba yaitu dengan cara menyembah benda-benda yang memiliki kekuatan ghaib.
2. Sistem
Kemasyarakatan
Pada Zaman Paleolitikum sistem kemasyarakatannya yaitu hidup secara berkelompok. Kehidupan pada zaman ini sangat bergantung kepada alam. Mereka memilih untuk bertempat tinggal di gua-gua, hutan ataupun di pinggiran sungai. Manusia purba memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berburu. Mereka akan berburu ke sungai-sungai atau hutan yang dekat dengan mereka tinggal.
Pada Zaman Paleolitikum sistem kemasyarakatannya yaitu hidup secara berkelompok. Kehidupan pada zaman ini sangat bergantung kepada alam. Mereka memilih untuk bertempat tinggal di gua-gua, hutan ataupun di pinggiran sungai. Manusia purba memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berburu. Mereka akan berburu ke sungai-sungai atau hutan yang dekat dengan mereka tinggal.
3. Sistem
Pengetahuan
Sistem pengetahuan pada Zaman Paleolitikum mengenai pengetahuan masih sederhana bahkan mereka belum juga mengenal tulisan. Pada saat itu dimana masyarakat masih menggunakan alat dari batu untuk mengerjakan kebutuhan sehari-harinya dan batu tersebut masih kasar belu pernah diasah ataupun dipoles. Pada saat ini pengetahuan sangat tidak begitu diperhatikan karena pada saat ini manusia hidup hanya bertujuan untuk mempertahankan dirinya.
Sistem pengetahuan pada Zaman Paleolitikum mengenai pengetahuan masih sederhana bahkan mereka belum juga mengenal tulisan. Pada saat itu dimana masyarakat masih menggunakan alat dari batu untuk mengerjakan kebutuhan sehari-harinya dan batu tersebut masih kasar belu pernah diasah ataupun dipoles. Pada saat ini pengetahuan sangat tidak begitu diperhatikan karena pada saat ini manusia hidup hanya bertujuan untuk mempertahankan dirinya.
4. Kesenian / Kebudayaan
Ditemukan beberapa peninggalan pada Zaman Paleolitikum yaitu :
1. Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan Pacitan itu ditandai dengan ditemukannya kapak genggam di daerah Pacitan tahun 1935 oleh Von Koenigswald.
2. Kebudayaan Ngandong
Kebudayaan Ngandong adalah kebudayaan manusia pada masa prasejarah yang berkembang di daerah Ngandong. Kebudayaan ini berkembang di Zaman Paleolitikum atau zaman batu tua. Kebudayaan ini dicirikan dengan penggunaan tulang yang umumnya berasal dari tulang binatang yang berukuran sedang hingga besar. Di Kebudayaan Ngandong, banyak ditemukan artefak berupa kapak genggam dari batu, flakes ( alat-alat serpih berukuran kecil yang terbuat dari tulang).
Ditemukan beberapa peninggalan pada Zaman Paleolitikum yaitu :
1. Kebudayaan Pacitan
Kebudayaan Pacitan itu ditandai dengan ditemukannya kapak genggam di daerah Pacitan tahun 1935 oleh Von Koenigswald.
2. Kebudayaan Ngandong
Kebudayaan Ngandong adalah kebudayaan manusia pada masa prasejarah yang berkembang di daerah Ngandong. Kebudayaan ini berkembang di Zaman Paleolitikum atau zaman batu tua. Kebudayaan ini dicirikan dengan penggunaan tulang yang umumnya berasal dari tulang binatang yang berukuran sedang hingga besar. Di Kebudayaan Ngandong, banyak ditemukan artefak berupa kapak genggam dari batu, flakes ( alat-alat serpih berukuran kecil yang terbuat dari tulang).
5. Bahasa
Bahasa yang digunakan pada Zaman Paleolitikum adalah bahasa tubuh. Pada saat itu masyarakatnya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh atau bahasa isyarat dan juga mereka berkomunikasi dengan menggunakan gambar. Sehingga banyak terdapat gambar atau symbol-simbol yang ada pada gua. Dari situlah bisa ditunjukkan bahwa pada Zaman Paleolitikum cara berkomunikasinya tidak hanya menggunakan bahasa
isyarat melainkan dengan melalui gambaran pada dinding tembok.
Bahasa yang digunakan pada Zaman Paleolitikum adalah bahasa tubuh. Pada saat itu masyarakatnya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh atau bahasa isyarat dan juga mereka berkomunikasi dengan menggunakan gambar. Sehingga banyak terdapat gambar atau symbol-simbol yang ada pada gua. Dari situlah bisa ditunjukkan bahwa pada Zaman Paleolitikum cara berkomunikasinya tidak hanya menggunakan bahasa
isyarat melainkan dengan melalui gambaran pada dinding tembok.
6 Mata
Pencaharian
Pada Zaman Paleolitikum ini masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pada masa ini manusia purba masih hidup secara nomaden. Oleh sebab itu pada masa ini manusia hanya melakukan mata pencahariannya dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan dari hasil alam. Alat-alat yang digunakan untuk berburu adalah alat yang masih sederhana.
TeknologiPada Zaman Paleolitikum ini masyarakatnya sebagian besar bermata pencaharian berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pada masa ini manusia purba masih hidup secara nomaden. Oleh sebab itu pada masa ini manusia hanya melakukan mata pencahariannya dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan dari hasil alam. Alat-alat yang digunakan untuk berburu adalah alat yang masih sederhana.
Di zaman paleolitikum atau zaman batu tua, kebudayaan dan teknologi menjadi sangat penting sebagai sarana untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia dan ini dimungkinkan oleh perkembangan evolusi otak manusia yang semakin baik. Perkambangan teknologi pada masa Paleolitikum adalah alat penetak yang cara pembuatannya dengan memukul beberapa lempengan dari sebuah batu kali kepada sebuah batu besar yang berguna untuk melepaskan kepingan- kepingan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar